PENA24.COM, GUNUNG KIDUL : Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, DI Yogyakarta, mencatat 16 rumah rusak akibat gempa bermagnitudo 5,8, Senin (27/8/2024). Kabid kedaruratan dan logistik BPBD Gunungkidul Sumadi mengatakan, informasi tersebut berdasarkan data terakhir, pukul 23.56 WIB semalam.
“Data sementara 16 rumah rusak,” kata Sumadi Selasa (27/8/2024). Rinciannya, 7 rumah di Kapanewon Purwosari, 5 Semanu, 2 Nglipar, 1 di Kapanewon Panggang, dan 1 di Purwosari.
Ia menekankan, sebagian besar rumah mengalami rusak ringan. BPBD belum memperoleh laporan mengenai korban jiwa maupun luka akibat gempa.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Purwono menambahkan, tidak ada yang mengungsi akibat gempa. “Sampai saat ini kita masih terus mendata,” ujar Purwono.
Gempa bumi tersebut terjadi pada pukul 19:57 WIB semalam. Hingga pukul 20.20 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono meminta masyarakat tenang dan tidak terpengaruh isu hoaks. Ia juga meminta masyarakat menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa. Ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” ucapnya. (AH/AR)