PENA24.COM, BANDA ACEH – Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tinggal menghitung hari, persiapan terus ditingkatkan untuk menyambut kedatangan kontingen atlet dan tamu di bandara serta terminal.
Kepala Bidang Transportasi Panitia Besar PON (PB PON) Aceh, Faisal, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Aceh, menyampaikan berbagai aspek telah dipersiapkan demi kelancaran mobilisasi kontingen serta tamu selama event berlangsung.
Faisal menjelaskan, persiapan di bandara dan terminal mencakup penyediaan fasilitas penyambutan yang memadai, pengaturan area penjemputan, dan fasilitas transportasi dari bandara dan terminal menuju lokasi penginapan atau venue pertandingan. Selain itu, koordinasi dengan pihak keamanan juga dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas.
“Kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk otoritas bandara dan pengelola terminal, untuk memastikan seluruh kontingen PON XXI Aceh-Sumut dapat tiba dengan aman dan nyaman. Selain itu, kami juga menyiapkan sarana transportasi yang memadai untuk memobilisasi atlet dan official selama masa pertandingan,” ujar Faisal dalam keterangannya, Sabtu (10/8/2024).
Faisal juga menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah maskapai penerbangan untuk menambah kapasitas pesawat dan frekuensi penerbangan selama perhelatan PON XXI. Langkah ini dilakukan untuk mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang yang diprediksi akan melonjak selama periode tersebut.
Lebih lanjut, Faisal mengungkapkan hingga saat ini, telah disiapkan 1.678 unit angkutan darat untuk kebutuhan transportasi selama PON. Namun, jumlah ini masih bisa berubah karena proses pendaftaran atlet dan official baru akan final pada pertengahan Agustus.
“Kami masih dalam proses untuk mengisi kekurangan. Insya Allah, berkat kolaborasi dan dukungan dengan seluruh stakeholders, kita bisa memenuhi kebutuhan ini. Kita tidak mungkin bekerja sendiri,” ujarnya.
Selain itu, Faisal juga menyebutkan bahwa pihaknya telah mengadakan pertemuan dengan operator angkutan online untuk memastikan dukungan transportasi selama PON berlangsung. Kerjasama ini diharapkan dapat membantu memperlancar mobilitas peserta dan penonton di berbagai lokasi acara.
Persiapan lainnya mencakup rekayasa lalu lintas dan pengaturan parkir di sekitar venue pertandingan, yang dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan dan meminimalisir kemacetan.
“Kami telah merencanakan rekayasa lalu lintas di beberapa titik yang diperkirakan akan mengalami peningkatan volume kendaraan selama PON berlangsung. Selain itu, kami juga menyiapkan area parkir yang cukup untuk para penonton dan tamu,” ujar Faisal.
Tak hanya itu, kesiapan sarana penyeberangan ke Sabang juga telah diantisipasi. Mengingat Sabang akan menjadi salah satu lokasi pertandingan, persiapan ini sangat penting untuk memastikan kelancaran perjalanan para atlet, official dan penonton yang akan menyaksikan langsung pertandingan di sana.
Menurut Dhany, pihaknya terus menggencarkan sosialisasi PHBS mulai dari gerakan mencuci tangan, dan menerapkan pola hidup sehat. Kemudian menggunakan masker hingga melakukan pemeriksaan ke fasilitas pelayanan kesehatan.
“Kami akan melakukan penjangkauan kepada petugas kesehatan jika ada teridentifikasi kasus cacar monyet di Jakarta Pusat. Nanti dilakukan penelitian lebih mendalam, melihat faktornya, baru upaya pencegahan, dan itu sudah dilakukan oleh jajaran kesehatan,” ucap Dhany.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melaporkan sebanyak 59 kasus cacar monyet (Monkeypox/Mpox) periode 13 Oktober 2023 hingga 19 Agustus 2024. Pada 2024 ada 11 kasus Mpox yang terkonfirmasi di delapan kecamatan di DKI Jakarta.
“Jadi pada Januari 2024 ada enam kasus, Febuari 2024 ada tiga kasus. Kemudian masing-masing satu kasus pada Mei 2024 dan Juni 2024 yang terjadi di luar Jakarta,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati dalam keterangannya, Senin (26/8/2024). (RD/AR)