PENA24.COM, JAKARTA – WhatsApp Business punya 3 fitur baru bagi pelaku bisnis. Tiga fitur itu adalah Verifikasi Meta, Telepon Bisnis, dan Fitur Meta AI.
Ketiga fitur baru tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda, baik bagi konsumen maupun para pemilik bisnis.
Fitur Telepon Bisnis dan Verifikasi Meta kini sudah tersedia bagi pengguna Indonesia. Namun, fitur Meta AI belum bisa digunakan oleh pengguna WhatsApp.
Berikut dikutip dari CNBC Indonesia, rangkum manfaat serta contoh penggunaan fitur-fitur baru untuk WhatsApp Business.
Verifikasi Meta
Fitur berupa centang biru ini bisa digunakan bagi bisnis untuk meningkatkan kredibilitasnya karena sudah diverifikasi oleh WhatsApp.
Selain itu fitur ini dapat memudahkan bisnis untuk membangun koneksi. Contohnya, akun dengan centang biru bisa membangun WhatsApp Channel secara langsung, sehingga membuat bisnisnya jadi mudah dicari.
“Bisa koneksi dengan customer at scale. 10 orang agent bisa melakukan chat sekaligus dengan customer. Jadi enggak cuma 4 bisa up to 10,” kata Aldo Rambie Head of Industry, Indonesia, Meta, saat sesi dengan media usai WhatsApp Business Summit Indonesia 2024, di Jakarta, Kamis (22/8/2024).
Bagi konsumen, akan mendapatkan experience yang jauh lebih baik. Karena respons yang diberikan pemilik bisnis bisa lebih cepat. Bisa juga experience dari sisi penemuan discovery-nya juga akan lebih gampang untuk konsumen.
Fitur ini tersedia bagi pengguna WhatsApp Business dan WhatsApp Business Platform.
Telepon Bisnis
Fitur kedua ini adalah Telepon Bisnis yang membuat interaksi antara pelanggan dan bisnis jauh lebih mudah.
Konsumen bisa mengontak bisnis dengan lebih mudah melalui fitur ini, dan juga sebaliknya. Tapi bagi pemilik bisnis, perlu melakukan pemberitahuan bagi pelanggan sebagai bagian dari menjaga privasi.
“Privasi ini penting, contoh sebelum bisnisnya telepon ada notice dulu di sini customer bisa memilih kontrol, untuk bisa enggak bisnisnya telepon, menghubungi, bisa dipilih reply-nya tidak, atau misalkan oke bisa dipilih setelah itu baru bisnisnya bisa inisiasi ke pembicaraan,” jelas Aldo.
“Jadi enggak bisa langsung telepon. Nah ini bedanya. jadi memudahkan interaksi dengan antara bisnis dan customer, dua arah, at scale tapi juga dengan privacy in mind,” imbuh dia.
Fitur ini hanya tersedia bagi pengguna bisnis berbayar di WhatsApp Business Platform.
Meta AI
Meta AI ini membuat produktivitas bisnis jadi lebih mudah. Artinya pemilik bisnis bisa merespons pelanggan lebih cepat, lebih akurat, dan skala yang volumenya lebih banyak.
“Tanpa relay agen-agen yang tadinya masih manual. Ini automation,” jelas Aldo. “Tentunya buat user juga experience-nya akan lebih, mendapatkan respons yang lebih cepat, experience yang lebih baik, yang lebih natural, dengan meta AI,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Esther Samboh selaku Public Policy, Asia Pacific, WhatsApp, menjelaskan fitur ini belum ada di Indonesia. Tapi Meta akan bener-bener mengusahakan supaya bisa segera rilis di Indonesia.
“Tapi jadi nanti pada prinsipnya, Meta AI for Business di sini, atau Meta AI untuk dunia usaha ini, akan ada di WhatsApp Business. Jadi itu untuk mendukung tadi UMKM yang ada di WhatsApp Business yang tadi ya, sifatnya gratis,” ujar dia.
“Tadi kalau di ekosistem WhatsApp itu, ada bisnis, ada bisnis platform, nah Meta AI ini yang lagi dikembangkan, dan semoga segera hadir di Indonesia, itu akan tersedia nanti di WhatsApp Business.” pungkasnya. (AR/RD)