PENA24.COM, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, 4.345 kendaraan angkutan barang telah melanggar aturan, kurang dari sepekan terakhir. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Risyapudin Nursin mengatakan, pelanggaran ditemukan setelah memeriksa 8.096 unit kendaraan.
“Pengawasan terhadap kendaraan barang ini dilakukan sejak 19 Agustus hingga 24 Agustus 2024. Hal itu dilakukan sebagai upaya meningkatkan aspek keselamatan jalan dan mengurangi angka fatalitas kecelakaan,” kata Risyapudin dalam keterangannya, Sabtu (24/8/2024).
Risyapudin menjelaskan, kendaraan paling banyak melanggar ketentuan daya angkut (over loading). Tercatat ada 2.067 kendaraan atau 47,57 persen yang over loading.
“Disusul oleh pelanggaran dokumen kendaraan sebanyak 2.060 atau 47,41 persen. Sementara untuk persyaratan teknis laik jalan kendaraan masih ada yang melanggar sebanyak 96 kendaraan atau 2,21 persen,” ujarnya.
Ia melanjutkan, sisanya pelanggaran pada dimensi kendaraan sebesar 1,20 persen dan tata cara muat kendaraan 1,61 persen. Adapun pelaksanaan penegakkan hukum selama ini dilaksanakan secara berkelanjutan di seluruh Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB).
“Di samping itu, masih ada juga kendaraan yang secara sengaja tidak membawa dokumen apapun. Tentunya ini harus terus kita edukasi dan menjadi perhatian kita bersama demi mengedepankan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan,” ucap Riyaspudin. (Wan/Jurnalis)